1.800 Calon Pekerja Garut Siap Ikuti Pelatihan Menuju Dunia Industri

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memberikan arahan kepada para manajer HRD perusahaan di lingkungan Kabupaten Garut, dalam kunjungan kerja di Room Meeting PT Changshin Reksa Jaya, Kecamatan Leles, Selasa (7/10/2025).

HAI GARUT — Dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengajak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Garut untuk memperkuat kolaborasi dalam penyerapan tenaga kerja terlatih.

Ajakan itu disampaikan Bupati Syakur dalam kunjungan kerjanya ke PT Changshin Reksa Jaya, Kecamatan Leles, Selasa (7/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Room Meeting perusahaan tersebut dihadiri para manajer sumber daya manusia (HRD) dari sejumlah perusahaan besar di Garut.

Kehadiran Bupati disambut langsung oleh Direktur PT Changshin Reksa Jaya Garut, Mr. Kim Heehyun, dan Senior Manager Mia Resmiati. Pertemuan itu menjadi ruang sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan kerja dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang produktif dan berkelanjutan.

“Program ini bertujuan agar calon tenaga kerja Garut memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri. Jadi ketika melamar, perusahaan tidak perlu melakukan pelatihan panjang lagi — cukup penyesuaian saja,” ujar Syakur.

Ia menambahkan, Pemkab Garut terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan tenaga kerja berkualitas melalui berbagai pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

Pada November mendatang, sebanyak 1.800 calon tenaga kerja akan mengikuti pelatihan tersebut — terdiri dari 600 peserta program Pemprov Jabar dan 1.200 peserta program Kementerian. Para peserta yang lulus akan berkesempatan diterima bekerja di PT Changshin Reksa Jaya sesuai kebutuhan dan prosedur yang berlaku.

“Kami ingin warga Garut cepat bekerja, sementara perusahaan juga diuntungkan karena mendapatkan SDM terampil sesuai kebutuhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Senior Manager PT Changshin Reksa Jaya Garut, Mia Resmiati, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah daerah. Ia berharap kerja sama ini membawa manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha.

“Ini solusi saling menguntungkan (win-win solution), karena masyarakat mendapat pekerjaan dan perusahaan memperoleh tenaga kerja yang siap pakai,” ujar Mia.

Mia juga menyebutkan bahwa saat ini PT Changshin Reksa Jaya Garut mempekerjakan sekitar 12.000 orang, dan pada bulan ini membutuhkan tambahan sekitar 1.200 pekerja baru.

Dukungan serupa datang dari Ketua DPK APINDO Garut, Tedy Golsom, yang menegaskan kesiapan asosiasi pengusaha untuk berkolaborasi dengan Pemkab Garut, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia.

“APINDO siap mendukung kebutuhan dunia usaha, termasuk peningkatan soft skill dan hard skill tenaga kerja lokal,” kata Tedy.

Sebagai representasi dunia usaha di Dewan Pengupahan Kabupaten Garut, APINDO juga berkomitmen menyampaikan aspirasi perusahaan terkait kebijakan Upah Minimum Kabupaten (UMK) agar tetap seimbang dan berkeadilan bagi pekerja serta pengusaha. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup