Muskab Persada 212 Garut: Konsolidasi Umat Menuju Garut Hebat dan Bermartabat

Muskab Persada 212 Garut 2025

HAI GARUT – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, secara resmi membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persaudaraan Alumni 212 (Persada 212) Garut yang digelar di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nusantara (STAINUS) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Jumat (3/10/2025).

Muskab ini mengusung tema “Dengan Persaudaraan Kita Wujudkan Garut Hebat dan Berakhlak Mulia”. Tema tersebut dinilai sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Garut, yaitu membangun daerah dengan tata kelola pemerintahan yang baik, kesalehan sosial, serta menciptakan masyarakat yang tenteram.

Dalam sambutannya, Nurrodhin mengapresiasi pelaksanaan Muskab Persada 212 Garut. Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Garut.

Menurutnya, organisasi berbasis keislaman memiliki peran strategis dalam memperkuat kesalehan sosial dan spiritual masyarakat. Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Garut saat ini, salah satunya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Garut tidak boleh cepat berpuas diri dengan capaian saat ini. Kemandirian dalam ekonomi adalah hal yang mutlak untuk kita wujudkan bersama,” tegas Nurrodhin.

Ia menambahkan, salah satu permasalahan sosial yang cukup mengkhawatirkan di Kabupaten Garut adalah tingginya angka perceraian yang mencapai sekitar 35 kasus setiap hari. Mayoritas kasus perceraian tersebut dipicu oleh faktor ekonomi, sehingga memperkuat urgensi kemandirian ekonomi masyarakat.

“Jika masyarakat memiliki kemandirian ekonomi, maka banyak persoalan sosial dapat diminimalisir. Ini harus menjadi fokus bersama,” ujarnya.

Selain itu, Nurrodhin juga mengajak seluruh peserta Muskab untuk memilih pemimpin yang mampu membawa umat menuju ridho Allah SWT. Ia menekankan pentingnya program-program konstruktif yang berorientasi pada kemaslahatan umat, sekaligus mendukung terwujudnya Garut Hebat yang berlandaskan akhlak mulia.

Nurrodhin menaruh harapan besar kepada Persada 212 Garut agar terus aktif melakukan kontrol sosial, terutama dalam menghadapi berbagai penyimpangan dan kemaksiatan yang terjadi di masyarakat. Ia meyakini peran organisasi Islam bisa menjadi kekuatan moral sekaligus solusi alternatif dalam membangun daerah.

Sementara itu, Ketua Panitia Muskab, Isur Suryana, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Tanfidzi Nasional (DTN). Hal ini dilakukan karena masa kepengurusan sebelumnya telah berakhir pada 1 Oktober 2025.

“Kami berharap Muskab ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang solid, sehingga Persada 212 Garut bisa semakin nyata berkontribusi dalam mewujudkan Garut Hebat yang berakhlak mulia,” kata Isur.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan DTN Persada 212, Abuya Dedi Subuh, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Muskab ke-2 ini. Ia berharap kepengurusan baru nantinya mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal demi kepentingan umat.

Dengan berakhirnya kepengurusan lama dan dimulainya periode baru, Muskab Persada 212 Garut diharapkan menjadi momentum konsolidasi umat. Bukan hanya dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga mendorong solusi nyata untuk persoalan sosial, ekonomi, dan keagamaan di tengah masyarakat Garut.

“Semoga dengan semangat persaudaraan, kita bisa bersama-sama membangun Garut yang lebih baik, hebat, dan berakhlak mulia,” pungkas Nurrodhin. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup