Warga Limbangan Garut Keluhkan Kabel Telkom Semrawut di Jalan Nasional

Warga Limbangan saat memperlihatkan kabel telkom yang semrawut di depan rumahnya

HAI GARUT– Sejumlah warga di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan keberadaan kabel Telkom yang semrawut dan menggantung rendah di pinggir Jalan Nasional. Salah satunya dialami oleh Dadan Daris, warga Desa Limbangan Timur.

Menurutnya, kondisi kabel yang tidak tertata rapi tersebut sangat mengganggu akses keluar-masuk halaman rumahnya. Kabel yang menjuntai ke bawah bahkan kerap menutupi jalan masuk, sehingga menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak melintas.

“Sudah lama kabel itu semrawut, tidak ada penanganan. Saya dan keluarga sering kesulitan kalau mau masuk ke rumah, karena kabelnya menghalangi,” ujar Dadan, Sabtu (4/10/2025).

Selain menghambat akses, kabel yang menjuntai tersebut juga dinilai berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat. Jika tersangkut kendaraan, kabel bisa putus dan memicu kecelakaan. Warga khawatir apabila kondisi ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan serius.

“Kalau malam hari lebih berbahaya, karena tidak terlihat jelas. Apalagi kalau ada kendaraan besar lewat, bisa saja menyangkut. Kami khawatir kalau sampai ada yang celaka,” tambahnya.

Warga berharap pihak Telkom maupun instansi terkait segera melakukan perbaikan dan penataan kabel agar tidak lagi membahayakan. Penataan kabel juga dianggap penting untuk menjaga estetika jalan nasional yang setiap hari dilalui banyak kendaraan.

“Harapan kami, pihak Telkom bisa cepat tanggap. Kabel ditata atau dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” tegas Dadan.

Kondisi kabel utilitas yang semrawut di sepanjang jalan protokol memang kerap menjadi sorotan. Tidak hanya di Garut, sejumlah daerah lain di Jawa Barat juga menghadapi persoalan serupa. Penataan jaringan kabel udara menjadi pekerjaan rumah bersama antara operator telekomunikasi dan pemerintah daerah agar lingkungan lebih tertib dan masyarakat merasa aman. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup