Identitas Mayat di Sungai Cipancar Limbangan Akhirnya Terungkap, Korban Warga Leles

Polisi saat melakukan olah TKP di sungai Cipancar

HAI GARUT — Misteri penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Sungai Cipancar, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Sambas Muhidin (27), warga Kampung Leuweung Tiis, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Garut.

Penemuan jasad korban sempat menghebohkan warga pada Selasa (14/10/2025) sore di Kampung Bantar Tereup, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan. Saat itu warga melihat sesosok tubuh pria mengambang di sungai, lalu melaporkannya ke aparat kepolisian setempat.

Petugas dari Polsek Limbangan bersama tim Inafis Polres Garut segera turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain menemukan jasad korban, polisi juga mendapati satu unit sepeda motor Jupiter MX bernomor polisi D 7669 ZAA yang tergeletak di jalan setapak tak jauh dari tebing sungai.

“Ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas di aliran Sungai Cipancar. Berdasarkan laporan yang diterima petugas Polsek Limbangan, di lokasi juga ditemukan satu kendaraan roda dua yang diduga milik korban,” ujar Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi, Rabu (15/10/2025).

Awalnya, identitas korban belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas di sekitar lokasi. Namun setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan fisik oleh petugas di RSUD dr. Slamet Garut, akhirnya diketahui bahwa korban merupakan warga Kecamatan Leles.

Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan setapak yang curam di tepi sungai. Diduga kendaraan yang dikendarainya tergelincir hingga terjun ke sungai.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah Sambas Muhidin kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup