Penggiat Medsos Soroti Penggunaan Gedung Lama KNPI Garut, Pertanyakan Alasan Tak Gunakan Gedung Pemuda Baru

HAI GARUT – Sorotan publik muncul terkait keputusan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut terpilih, Agil Sahrizal, yang memilih merenovasi dan kembali menggunakan gedung lama KNPI Garut untuk kegiatan organisasi, meski telah memiliki Gedung Pemuda baru yang belum lama ini diresmikan.
Penggiat media sosial Garut, Yadi Roqib Jabar, menjadi salah satu pihak yang mempertanyakan langkah tersebut. Menurutnya, keputusan itu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama setelah Pj. Bupati Garut baru saja meresmikan Gedung Pemuda yang digadang-gadang sebagai simbol kolaborasi dan kemajuan kepemudaan di Kabupaten Garut.
“Kenapa gedung pemuda yang baru diresmikan tidak dimanfaatkan oleh KNPI Garut? Bukankah gedung itu dibangun untuk menjadi pusat aktivitas pemuda di daerah ini?” ujar Yadi, Senin (20/10/2025).
Ia menilai, seharusnya KNPI sebagai wadah resmi kepemudaan bisa menjadi contoh dalam memanfaatkan aset publik dengan efektif. “Kalau ada gedung baru yang representatif, mengapa malah kembali menggunakan bangunan lama meskipun direnovasi dengan dana pribadi?” tambahnya.
Lebih lanjut, Yadi mengimbau agar pengurus KNPI Garut bersama Pemerintah Daerah duduk bersama untuk membahas kejelasan penggunaan fasilitas kepemudaan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.
“Transparansi dan sinergi harus dijaga, supaya semangat kepemudaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Garut,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak KNPI Garut belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pemilihan gedung lama sebagai pusat aktivitas organisasi. (Red)






