12 Kepala Sekolah di Pangatikan Diduga Tertipu Oknum “AS” Bermodus Anggaran CSR Sekolah

HAI GARUT – Sebanyak 12 kepala sekolah di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, diduga menjadi korban penipuan berkedok anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) oleh seorang oknum berinisial AS. Pelaku mengaku dapat membantu menyalurkan dana CSR untuk pembangunan fasilitas sekolah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus ini berawal saat AS datang ke wilayah Pangatikan dan diperkenalkan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan setempat kepada para kepala sekolah. Dalam pertemuan itu, AS menjanjikan adanya bantuan dana CSR untuk pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Namun, sebagai syarat pencairan bantuan, setiap sekolah diminta menyerahkan sejumlah uang “administrasi pengajuan”. Nilainya bervariasi, mencapai jutaan rupiah per sekolah. Sayangnya, hingga kini bantuan yang dijanjikan tidak pernah terealisasi.
Menanggapi kasus ini, Sekretaris Forum Pemerhati Publik Garut, Irfan Nugraha, menilai peristiwa tersebut menggambarkan rusaknya sistem dan mentalitas dalam dunia pendidikan.
“Kasus ini bukan sekadar penipuan, tapi sudah menggambarkan adanya koorporasi antara kepala sekolah, korwil pendidikan, dan oknum AS,” ujar Irfan, Rabu (12/11/2025).
Irfan mendesak penegak hukum segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tidak berpangku tangan.
“Jangan seolah-olah cuci tangan. Baik korwil maupun kepala sekolah merupakan bagian dari struktur di bawah Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Irfan menambahkan, praktik semacam ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga merusak integritas lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi contoh moral bagi masyarakat.
“Jika dibiarkan, kasus ini akan menjadi preseden buruk dan mencederai kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan di Garut,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penipuan bermodus CSR tersebut. (Red)






