Bupati Garut Lantik 37 Pejabat Administrator, Tegaskan Amanah Pelayanan Masyarakat

HAI GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, resmi melantik 37 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Administrator, yang terdiri dari camat dan sekretaris kecamatan (sekmat), di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Prosesi pelantikan digelar di Gedung Pendopo Garut pada Jumat (19/9/2025) dan berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Bupati Garut menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan hanya formalitas, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami sangat berharap bapak ibu bisa melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya. Amanahnya hanya satu, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Syakur.
Syakur menekankan bahwa pelayanan publik harus dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan. Menurutnya, jabatan camat dan sekmat bukan sekadar posisi struktural, tetapi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi, pelayanan, dan kedekatan dengan warga di tingkat kecamatan.
Pertimbangan Kompetensi dan Integritas
Dalam proses pelantikan ini, Bupati Syakur bersama Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menekankan pentingnya kompetensi sebagai dasar penempatan pejabat. Ia menyebut bahwa jabatan strategis seperti camat dan sekmat harus diisi oleh sosok yang memiliki integritas, kepemimpinan, serta kapasitas untuk menjadi representasi Pemkab Garut di lapangan.
“Bagi kami, orang yang akan menduduki jabatan adalah orang-orang yang memiliki kompetensi memadai, punya integritas, dan kepemimpinan yang kuat. Karena bapak ibu adalah perwakilan Pemerintah Kabupaten Garut,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keputusan pelantikan sudah melalui pertimbangan matang. Syakur menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati turut bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat atas pilihan pejabat yang dilantik.
Tanggung Jawab Moral dan Spiritual
Bupati Garut juga mengingatkan bahwa jabatan yang diemban harus dijalankan dengan kesadaran moral dan spiritual. Penandatanganan surat keputusan pelantikan, menurutnya, bukan sekadar administrasi, tetapi bentuk pertanggungjawaban kepada bangsa, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya dan Bu Putri bertanggung jawab kepada masyarakat terhadap pemilihan pelantikan hari ini. Bahkan secara khusus saya yang menandatangani. Itu bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan pertanggungjawaban kami kepada bangsa, negara, dan Allah SWT. Jadi, kami sangat mohon, tolong jaga amanah ini,” tandasnya.
Daftar Pejabat yang Dilantik
Pada kesempatan ini, Bupati Garut melantik 16 camat dan 21 sekretaris kecamatan yang tersebar di berbagai wilayah. Sejumlah nama yang kini menduduki jabatan camat di antaranya Jeje Jenal Abidin (Camat Bayongbong), Galih Mawariz Suryana (Camat Cibalong), Ma’mun Gunawan (Camat Cigedug), hingga Fahmi Fauzi (Camat Wanaraja).
Sementara untuk jabatan sekretaris kecamatan, beberapa di antaranya adalah Dangdang Kuswandi (Sekmat Banjarwangi), Haris Juandi (Sekmat Cibatu), Kanda (Sekmat Cigedug), hingga Robi Hilmansah (Sekmat Wanaraja).
Dengan pelantikan ini, Syakur berharap roda pemerintahan di tingkat kecamatan dapat berjalan lebih efektif, profesional, dan dekat dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa camat dan sekmat harus menjadi ujung tombak pelayanan publik, baik dalam administrasi maupun penanganan langsung permasalahan warga.
Pelantikan puluhan pejabat administrator ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Garut dalam memperkuat kinerja birokrasi. Harapannya, kehadiran camat dan sekmat yang baru dilantik dapat membawa energi baru untuk mendorong pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.






