Kades Sukajaya Malangbong Bungkam Soal Temuan Kerugian Negara Rp19 Juta

Tangkapan Layar chatting dengan Kepala Desa Sukajaya

HAI GARUT,– Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Wildan, memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait temuan dugaan kerugian negara sebesar Rp19 juta dalam dua kegiatan pembangunan desa.

Temuan tersebut berasal dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Garut terhadap pelaksanaan program rabat beton dan pembangunan kandang ayam yang dibiayai dari Dana Desa tahun anggaran 2025.

Upaya konfirmasi yang dilakukan redaksi HaiGarut.com melalui pesan dan panggilan WhatsApp, Rabu (15/10/2025) malam, belum mendapatkan tanggapan dari sang kepala desa.

Sementara itu, Sekretaris Forum Pemerhati Desa Kabupaten Garut, Moch Irfan Nugraha, menilai kasus ini harus menjadi perhatian serius semua pihak dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel.

“Nilainya memang tidak terlalu besar, tapi ini menyangkut prinsip akuntabilitas publik. Sekecil apa pun uang negara yang digunakan tidak sesuai peruntukannya, tetap harus dipertanggungjawabkan,” ujar Irfan, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, pihaknya mendukung langkah Inspektorat dalam memperketat sistem pengawasan, namun meminta agar hasil audit dapat disampaikan secara transparan kepada masyarakat.

“Forum mendorong agar pemerintah desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas aparatur, terutama dalam pengelolaan administrasi dan keuangan. Jangan sampai keteledoran administratif menjadi alasan munculnya temuan berulang,” tegasnya.

Irfan juga mengimbau masyarakat untuk aktif mengawasi penggunaan dana desa di wilayah masing-masing.

“Partisipasi warga sangat penting. Dengan keterlibatan masyarakat, potensi penyimpangan bisa dicegah lebih dini,” katanya.

Ia berharap kasus di Desa Sukajaya ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi desa-desa lain agar lebih berhati-hati dan terbuka dalam setiap proses penggunaan anggaran publik. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup