PNM Dorong Daya Saing Pengusaha Ultra Mikro Lewat Klasterisasi Usaha Kerajinan Kulit di Garut
HaiGarut — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha ultra mikro melalui kegiatan Klasterisasi Kerajinan Kulit di Kabupaten Garut. Program ini dinilai strategis dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian kompetitif, terutama dalam industri kreatif berbasis kerajinan.
Mengusung tema “Literasi Inovasi untuk Mengembangkan Ide dan Desain Produk yang Kreatif, Fungsional, dan Sesuai Tren,” kegiatan ini memberikan pembelajaran komprehensif mulai dari literasi inovasi, pemahaman tren industri kulit, hingga eksplorasi desain yang sesuai selera pasar nasional.
Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi serta praktik langsung membuat produk kulit, termasuk sarung tangan kulit. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman nyata yang dapat langsung diterapkan dalam proses produksi usaha mereka.
Seorang peserta yang merupakan nasabah binaan PNM mengungkapkan manfaat besar dari kegiatan tersebut.
“Selama ini saya hanya membuat produk seadanya, tapi dari pelatihan ini saya jadi lebih paham bagaimana membuat desain yang lebih menarik dan sesuai tren. Saya jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha,” ujarnya. Selasa (25/11/2025)
Pemimpin Cabang PNM Garut, Sumawinata, menegaskan bahwa klasterisasi adalah bentuk pendampingan berkelanjutan yang menjadi ciri khas PNM dalam membina pengusaha ultra mikro.
“PNM tidak hanya hadir melalui pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan peningkatan kapasitas agar nasabah mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Kami ingin pelaku usaha di Garut lebih adaptif dan siap bersaing di pasar,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PNM berharap pengusaha kerajinan kulit di Garut dapat memperkuat daya saing, memperluas pasar, serta menghasilkan produk yang mampu bersaing di tingkat nasional. (Red)
Tinggalkan Balasan
