Viral! Bayi Mungil Ditemukan Warga di Teras Masjid di Cilawu Garut

Rekaman CCTV memperlihatkan seorang diduga pria meletakan bayi di teras masjid

HaiGarut — Aksi cepat warga Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, berhasil menyelamatkan nyawa seorang bayi laki-laki yang dibuang di teras Masjid At-Taqwa pada Senin (1/12/2025) dini hari. Bayi yang diperkirakan baru berusia dua hari itu ditemukan dalam keadaan lemah menjelang waktu salat Subuh.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh muadzin masjid yang kaget melihat sosok mungil tergeletak di lantai teras, terbungkus kain tipis dan kedinginan. Tak menunggu lama, warga berdatangan untuk memastikan kondisi bayi dan memberikan pertolongan awal. Mereka kemudian membawa bayi ke dalam masjid untuk diberikan kehangatan dan perawatan darurat.

Karena bayi membutuhkan pengawasan intensif, warga memutuskan untuk menitipkannya sementara kepada Ketua MUI Desa Mangkurakyat. Selain dinilai lebih aman, bayi tersebut bisa langsung dipantau kesehatannya oleh keluarga dan tenaga kesehatan yang membantu. Warga juga berinisiatif menyediakan susu dan keperluan dasar bagi sang bayi.

Peristiwa penemuan bayi ini menyulut reaksi emosional di masyarakat. Banyak warga mengaku prihatin sekaligus geram melihat adanya tindakan pembuangan bayi yang membahayakan nyawa. Mereka berharap bayi tersebut dapat menemukan keluarga yang benar-benar mampu memberikan kasih sayang serta perlindungan yang layak.

Sementara itu, rekaman CCTV masjid menunjukkan seorang pria turun dari minibus sambil menggendong bayi sebelum akhirnya meninggalkannya begitu saja di teras masjid. Aksi tersebut berlangsung cepat dan pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi setelah menaruh bayi. Rekaman tersebut kini menjadi bukti utama bagi pihak kepolisian untuk menelusuri identitas pelaku.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengonfirmasi penyelidikan tengah dilakukan. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan rekaman CCTV untuk mengungkap siapa pelaku yang tega menelantarkan bayi tak berdosa tersebut. Polisi juga terus memantau kondisi bayi untuk memastikan keselamatannya.

“Saat ini kami telah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut,”ujar Joko dalam keterangannya.

Warga pun berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini agar pelaku menerima sanksi hukum sesuai undang-undang perlindungan anak. Masyarakat menilai perbuatan seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga norma kemanusiaan serta nilai moral yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sosial dan agama.

Hingga saat ini, kondisi bayi dilaporkan terus membaik. Pihak desa dan pengurus masjid terus berkomunikasi dengan lembaga berwenang untuk penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan penyerahan bayi ke panti asuhan atau keluarga pengasuh yang telah memenuhi syarat secara hukum. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup